Info Temukan berbagai macam tips rahasia kecantikan untuk para wanita di Syarah.id. Fungsi Tata Rias. Tata rias adalah suatu aspek dekorasi yang memiliki beragam keutamaan dimana masing - masing mempunyai keistimewaan dan ciri khas tersendiri. A. Pada Seni Tari. Berdasarkan fungsinya, tata rias dibedakan menjadi delapan macam, antara lain: 1
1 menyinari dan membangun suasana. 2. membantu imajinasi penonton dalam menangkap makna pertunjukan. Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur artisitik pementasan.
Adapuntata lampu atau lighting tersebut merupakan penataan peralatan pencahayaan yang dalam hal ini adalah untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan karena jika tidak ada pencahayaan sudah barang tentu pementasa tidak akan terlihat dan meskipun ada pencahayaan tetapi kurang maksimal maka akan mengurangi kemeriahan sebuah panggung.
salahsatu fungsi dekorasi dan tata lampu adalah untuk a. memenuhi selera penonton b. sekadar sebagai penghias c. penyesuaian dengan sound system d. menghindari kebosanan para penonton dan juga untuk menghidupkan suasana pergelaran e. supaya pengisi acara dapat melihat penonton dengan jelas tanpa ada yang menghalangi
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.
Seni Budaya 163 D. Tata Cahaya Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya sebelum menggunakan lampu-lampu listrik yang ada sekarang ini, maka pertunjukan masih memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangannya. Setelah manusia mengenal api sebagai sumber pemanas dan penerang maka manusia memanfaatkan api sebagai alat penerang pementasan. Mula-mula manusia memakai api unggun sebagai alat penerangan dan sekaligus sebagai alat pemanas, kemudian setelah ditemukan minyak maka alat penerang berkembang menjadi obor, blencong, cempor dan lain sebagainya. Keterbatasan intensitas penerangan dari api, justru memberikan pengaruh yang indah terhadap gerak-laku pemeran bahkan mampu menimbulkan efek magis dan mungkin sulit didapat pada teater yang tidak menggunakan cahaya seperti itu. Goyang-goyang lidah api ditiup angin menimbulkan efek gelap-terang yang mengundang suasana yang artistik. Pada saat ini kita telah termanjakan oleh adanya sumber daya listrik sebagai hasil teknologi yang maju. Dengan mudahnya mendapat alat dan sumber listrik maka perlu penguasaan dan penanganan yang lebih serius agar kita tidak terperangkap oleh pencahayaan yang datar. Oleh karena itu, melalui tata cahaya sebagi salah satu kekuatan artistik teater maka harus dapat memukau dan mencekam agar penonton betah untuk menyaksikan jalannya pertunjukan. Jelasnya, sentuhan artistik yang diciptakan oleh tata cahaya itu harus dapat mengungkapkan dan mendukung pemeranan yang hidup dan berkesan dalam pada batin penonton. Cahaya yang artistik disini juga mengandung pengertian cahaya yang dapat menyiapkan perhatian, mengukuhkan suasana, memperkaya set, dan menciptakan komposisi . 1. Tujuan Tata Cahaya a. Menerangi dan menyinari pentas dan Pemeran Menerangi yaitu cara menggunakan lampu sekedar untuk memberi terang dan melenyapkan gelap. Jadi semua pentas dan barang- barang yang ada, baik yang penting maupun yang tidak penting semua diterangi. Menyinari yaitu cara menggunakan lampu untuk membuat bagian-bagian pentas sesuai dengan keadaan dramatik lakon. Jadi dengan menyinari daerah-daerah tertentu maka ada sesuatu atau suasana yang lebih yang hendak ditonjolkan agar tercapai efek dramatik. 164 Kelas IX SMPMTs b. Mengingatkan efek cahaya alamiah. Maksudnya, menentukan keadaan jam, musim, cuaca, keadaan dengan menggunakan tata cahaya. c. Membantu melukiskan dekor atau scenery dalam menambah nilai warna sehingga tercapai adanya sinar dan bayangan menonjolkan fungsi dekorasi. d. Membantu permainan lakon dengan cara membantu menciptakan suasana kejiwaan. 2. Fungsi Tata Cahaya a. Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan, maksudnya adalah dengan tata cahaya mencoba membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. b. Mengungkapkan bentuk sehingga objek yang kena cahaya akan menampakkan bentuknya yang wajar, maka dari itu penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keaneka ragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu. c. Membuat gambar wajar, disini termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk- petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat dan musim. Disamping itu juga termasuk pembuatan cahaya lampu tiruan di dalam set interior, misalnya cahaya lilin, lampu kerudung, lampu dinding dan lain-lain. d. Membuat komposisi, yaitu menggunakan unsur cahaya berdasar atas rancangan, sehingga melahirkan suatu komposisi yang menunjang kehadiran para pemerannya. Cahaya lampu harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memusatkan perhatian penonton pada setiap gerakkan pemeran dan menimbulkan gagasan baru. e. Menciptakan suasana, yaitu dengan menata cahaya maka diharapkan akan menimbulkan perasaan atau efek kejiwaan penonton. Cara yang ditempuh yaitu dengan pemakaian warna dan cahaya keteduhan. 3. Jenis Lampu
350 Kelas XII SMA MA SMK MAK sebagai tempat pertunjukan. Dengan demikian, bukanlah suatu yang perlu diperdebatkan lebih jauh tentang kedua istilah tersebut, karena pada dasarnya memiliki makna yang sama sebagai tempat untuk mengomunikasikan karya seni terhadap penonton atau penikmat seni. Dalam konteks pertunjukan seni tari, tata pentas akan selalu berkaitan erat dengan masalah lainnya seperti tata cahaya, tata dekorasi atau setting panggung, dan lain sejenisnya. Beberapa komponen pendukung tadi memerlukan pemikiran yang maksimal, karena akan berkaitan dengan masalah konsep pertunjukan tari secara utuh dan tidak dapat dilakukan dengan konsep masing-masing. Pemikiran konsep tata pentas perlu mengkaji dan mempelajari terlebih dahulu tentang konsep garap tari yang dibuat baik memperhatikan dari naskah garap atau tema penyajiannya. Hal ini sangat penting diperhatikan agar konsep tata pentas yang disajikan mampu mendukung garapan dan mampu menciptakan dimensi seni lainnya melalui bahasa yang berbeda sehingga pesan yang akan disampaikan dari gerak dapat diperkuat dengan konsep tata pentas yang terkonsep dengan baik. 1. Jenis Tata Pentas sebagai Penunjang Pertunjukan Tari Sebagaimana telah dijelaskan di atas, masalah tata pentas berkaitan erat dengan masalah unsur pendukung pertunjukan lainnya, seperti keberadaan artistik pertunjukan yang dapat diwakili dengan adanya unsur dekorasi pertunjukan dan properti tarian, serta tata lampu pertunjukan. Salah satu unsur pendukung lainnya yang keberadaannya tidak kalah pentingnya pula adalah unsur tata bunyi atau tata sound sistem. Komponen pendukung ini pun sangat penting diperhatikan dalam konteks pertunjukan seni dewasa ini untuk mempertegas karakter bunyi yang disampaikan dalam bahasa musik atau bunyi lainnya sehingga mampu didengar oleh penonton. a. Tata Panggung Tata panggung atau staging dalam sebuah pertunjukan tari dewasa ini sangat perlu diperhatikan, karena keberadaannya memiliki nilai fungsi estetis yang mampu mempengaruhi kualitas pertunjukan yang ditampilkan. Keberadaan tata panggung dalam dunia seni pertunjukan tidak hanya dipergunakan pada pertunjukan seni tari saja, melainkan dipergunakan juga pada kegiatan pertunjukan seni musik, teater bahkan pameran seni rupa. Oleh karena itu, dengan penataan panggung yang baik akan mampu menciptakan dimensi ruang yang lain sehingga mampu membantu menyampaikan maksud atau pesan yang akan disampaikan terhadap penonton melalui karyanya. 351 Seni Budaya Dalam pertunjukan tari, terdapat beberapa jenis panggung yang sering digunakan untuk pertunjukan tari, seperti karya tari tradisional, kreasi baru, kontemporer dan modern dance. Jenis panggung yang dimaksud terbagi pada tiga macam bentuk jenis panggung, yaitu 1 bentuk arena, 2 bentuk prosenium, dan 3 bentuk campuran. Ketiga jenis panggung tersebut memiliki karakteristik berbeda yang mampu menciptakan suasana pertunjukan yang berbeda juga bergantung pada fungsi dan tujuan pertunjukannya. Bentuk panggung dari ketiga tersebut diciptakan untuk menghadirkan pertunjukan seni tari yang memiliki konteks dan karakteristik sajian yang berbeda-beda. Salah satu contohnya, di Bali pertunjukan tari biasa dilakukan di halaman depan sebuah pure atau di depan candi bentar, yaitu sebuah puri yang sekaligus menjadi latar belakang yang menyatu dengan penonton. Meskipun dalam perkembangan saat ini telah banyak jenis-jenis tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang sering menggunakan jenis panggung prosenium sebagai tempat pertunjukannya. b. Tata Lampu Seringkali dalam konteks seni pertunjukan tari tradisional persoalan tata lampu tidak menjadi persoalan utama, karena fungsinya hanya sebagai penerang cahaya saja. Akan tetapi dalam peradaban perkembangan seni dewasa ini, tata lampu menjadi bagian yang penting diperhatikan, karena keberadaannya mampu memiliki nilai estetis tertentu yang mampu memperkuat maksud dari penyajian gerak yang disampaikan pada penonton. Persoalan tata lampu akan berkaitan erat dengan masalah jenis dan warna lampu yang dipergunakan dalam pertunjukan. Pada perkembangan tari tradisional zaman dahulu, tata cahaya pertunjukan hanya cukup dengan menggunakan oncor atau obor yang terbuat dari bambu. Dewasa ini tata cahaya pertunjukan sudah ditunjang dengan kecanggihan teknologi modern. Berbagai jenis lampu sering dipergunakan dalam pertunjukan tari. Permainan jenis dan warna lampu ternyata mampu memperkuat dan menghidupkan suasana yang dibangun melalui gerak. Berbagai dimensi ruang pentas mampu didukung dengan tata cahaya, seperti permaianan cahaya dari posisi depan fronlight, samping side light, belakang back light dan bawah depan foot light. Dalam menata pencahayaan sebuah pertunjukan tari, tiga objek yang mesti diperhatikan adalah penari, area pentas, dan latar belakang pertunjukan. Fokus pencahayaan penari sangat kompleks masalahnya, seperti penggunaan warna dan desain busana, tata rias, dan lintasan gerak yang perlu diperkuat oleh warna tata lampu. 352 Kelas XII SMA MA SMK MAK c. Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung
Lampu Sorot DekorasiPencahayaan untuk dekorasi panggung adalah seni pencahayaan yang diterapkan pada produksi teater, tari, opera, dan seni pertunjukan untuk dekorasi panggung modern juga dapat menyertakan efek khusus, seperti cahaya lampu yang mengerjakan pencahayaan panggung biasanya disebut sebagai teknisi pencahayaan atau desainer pencahayaan. Lampu sorot yang biasa digunakan untuk keperluan dekorasi adalah suatu lampu sorot yang memiliki cahaya dengan warna tertentu ataupun lampu tersebut dilengkapi oleh kontroller yang mengatur lampu sedemikian rupa sehingga cahaya lampu dapat berganti-ganti warna sesuai dengan yang kita hal tersebut diatas, lampu sorot juga bisa diatur intensitas cahayanya terang atau redup .Penggunaan lampu sorot untuk keperluan dekorasi panggung bertujuan untuk memaksimalkan dekorasi panggung yang sudah umum fungsi dari lampu sorot di panggung adalahMenerangi area panggung, supaya objek yang terdapat dipanggung terlihat lebih jelasMewarnai objek atau area panggung washing atau painting Panorama atau memberikan kesan dramatikSebagai tanda sebagai konser dimulai dan tanda penggantian scence adegan di panggungMengalihkan perhatian penontonLampu sorot dekorasi - PARGambar di bawah ini menunjukan panggung yang sudah didekorasi dengan lampu lampu sorot PAR utuk panggungLampu sorot LED yang digunakan pada gambar diatas adalah jenis lampu sorot PAR Parabolic Aluminized Reflector .Lampu jenis ini paling sering kita lihat dalam dekorasi satu unit lampu sorot PAR jenis LED biasanya terdapat 54 dan 36 lampu LED ataupun jumlah yang lampu sorot PAR LED ini pun tersedia untuk yang indoor dan satu model lampu sorot PAR adalah seperti gambar di bawah iniGambar contoh lampu sorot PARContoh lampu sorot seperti gambar diatas memiliki warna cahaya biru dan tersedia juga untuk cahaya berwarna merah dengan daya listrik 14 Watt dan sesuai dengan keterangan di dus lampu, pada bagian dalam lampu terdapat 38 Lampu sorot PAR seperti ini adalah lampu sorot yang bentuk paling lain dari lampu sorot PAR adalah seperti gambar di bawah contoh lampu PAR untuk dekorasiGambar di atas menunjukan lampu sorot yang di lengkapi dengan kontroller serta remote yang dapat digunakan untuk mengontrol lampu secara jarak tersebut memiliki kemampuan merubah warna cahayanya sesuai dengan yang kita inginkan melalui remote lain dari lampu PAR di panggung adalah seperti gambar di bawah ini. Gambar lampu sorot PAR untuk panggungContoh lampu PAR diatas adalah lampu PAR jenis moving tersebut adalah salah satu yang paling sering kita jumpai di panggung selain PAR yang fixture moving head mempunyai head atau kepala yang dapat bergerak karena terdapat motor di dalamnya yang mengatur posisi, arah, dan kecepatan menggunakan moving head seperti ini, suasana panggung akan lebih indah dan mampu membuat suasana panggung yang moving heads dapat mendukung suasana konser musik yang dimainkan berirama cepat, lampu tersebut juga akan bergerak cepat sehingga mampu mengajak penonton ikut demikian, suasana yang tercipta pun kian semarak karena semua ikut menari dan berjoget menikmati suasana sesuai irama musik yang dibawakan para sorot laserLampu sorot lain yang sering digunakan pada waktu mendekorasi suatu panggung adalah lampu sorot satu model dari lampu sorot laser adalah seperti pada gambar di bawah lampu sorot laserModel lain dari lampu sorot laser adalah seperti yang ada pada gambar dibawah lampu sorot laser untuk panggungApabila kita perhatikan ukuran lebar cahaya dari lampu laser, terlihat lebih kecil dari lampu ini akan memberikan variasi cahaya pada saat kita mendekorasi sebuah panggung sehingga kita dapat menciptakan suasana yang indah dan sorot cafePenggunaan lampu di cafe adalah untuk menciptakan suasana yang berbeda sehingga pengunjung dapat merasa nyaman pada waktu berkunjung dicafe penggunaan lampu sorot pada cafe ditujukan untuk memfokuskan cahaya pada meja-meja, pada mini bar, atau lukisan-lukisan di dinding cafe, atau juga untuk fokus panggung mini untuk live music jika ada.Lampu sorot juga lebih banyak digunakan pada bar karena suasana bar cenderung gelap dan lampu sorot membuat suasana bar lebih di bawah ini adalah salah satu contoh cafe yangmenggunakan lampu sorotGambar lampu sorot cafe untuk mini barDengan menggunakan lampu sorot, kita dapat memberikan variasi cahaya pada area tertentu di yang digunakan disarankan tidak terlalu terang, karena bertujuan hanya untuk menambahkan variasi dalam hal dekorasi cafe di atas adalah salah satu area di cafe yangmenggunakan lampu sorot sebagai variasinya sehingga cafe tidak terkesan monotone. Lampu sorot lukisan dindingLampu sorot yang mengarahkan cahaya ke masing-masing lukisan dinding adalah suatu cara yang bagus untuk menerangi lukisan cahaya tersebut menyinari sebagian besar lukisan dinding, tidak hanya sebagian kecil kita harus bisa menyesuaikan antara sorotan lampu dengan lukisan sampai yang tadinya ingin memperindah lukisan dindingnya dengan lampu sorot malah jadi gagal karena peletakan sorotan lampu ini tidak pas atau tidak sesuai mengenai lukisan sorot ini bisa di gunakan dengan cara menempelkan lampu LED ke tembok lampu LED tembok.Gambar di bawah ini adalah salah satu penggunaan lampu LED tembok untuk lampu sorot dekorasi untuk lukisan di dindingDengan menggunakan lampu sorot sebagai dekorasi yang cahayanya mengarah ke lukisan seperti pada gambar diatas, akan membuat lukisan terasa lebih menarik dan warna dari lukisan juga terlihat lebih nyata serta tidak pucat. Sekian artikel mengenai lampu sorot dekorasi yang indah, semoga lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di juga aplikasi di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.
salah satu fungsi dekorasi dan tata lampu adalah untuk